KBA KANREAPIA

Kampung Produktif Penghasil Sayur Mayur

Menjadi Proklim butuh Semangat dan trik – trik, Berikut Semangat dan Langkah – langakhnya :

1. Semangat Jadi Proklim :

- Jangan Mudah Menyerah

- Konsisten dengan Gerakan

- Bekerja secara Tim

- Jadikan Proklim Sebagai Pengabdian

Memajukan Kampung dan Pertanian membutuhkan semangat dan kebersamaan semua pihak dengan adanya kebersamaan yang solid akan melahirkan kekuatan super, membawa kampung mengikuti aksi adaptasi mitigasi perubahan Iklim. Kuncinya adalah Kolaborasi, Terima Kasih Astra Terima Kasih Satbrimob Polda Sulsel. Kanreapia Kampung Iklim - Embung Pertanian

Kanreapia sebagai penghasil sayur mampu produktif sepanjang tahun, baik musim hujan maupun musim kemarau. Kanreapia juga memiliki budaya Gotong Royong yang di sebut Akkamisi sehingga di tahun 2022 Kanreapia meraih predikat penerima penghargaan kampung Iklim Lestari

Manfaat Program Kampung Iklim lainnya meliputi:

1. Meningkatnya ketahanan masyarakat dalam menghadapi variasi perubahan iklim dan dampak perubahan iklim;

2. Terukurnya potensi dan kontribusi pengurangan emisi GRK suatu lokasi terhadap pencapaian target penurunan emisi GRK nasional

3. Tersedianya data kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta potensi pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim;

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia nomor SK. 1084/MENLHK/PPI/PPI.0/10/2022, tanggal 13 Oktober 2022, Dusun Bontolebang Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao menjadi salah satu penerima penghargaan Proklim Lestari Tahun 2022.

Embung adalah bangunan penyimpan air dan di manfaarkan untuk pengairan bagi lahan pertanian sayuran di Desa Kanreapia. Embung di Desa Kanreapia bukan satu saja tetapi banyak, sekitar 100 lebih. Embung memiliki sumber air dari mata air, curah hujan sungai dan sumber air lainnya.

Adapun tahapan konstruksi pembangunan embung :

1. Bentuk Permukaan embung

2. Menggali Tanah

3. Dinding pinggir embung

4. Memperkokoh dinding embung

5. Pembuatan pemasukan saluran pemasukan

6. Membuat pelimpas air atau saluran pembuangan

Nah salah satu aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang bisa kita lakukan dalam mendukung program kampung iklim adalah dengan membuat embung.

Masyarakat yang berada di kawasan dataran tinggi sekitar 1300 m dpl, banyak memanfaatkan lahan untuk tanaman sayur-sayuran, seperti kentang, labu, seledri, dll. Dengan kondisi tanah yang sangat subur dan curah hujan beriklim basah, membuat produktifitas tanaman sayuran menjadi andalan di Sulawesi Selatan, bahkan bisa dikirim ke provinsi lainnya di Indonesia.

Pergerakan masyarakat dalam bidang pertanian dan lingkungan ini memang cukup unik, Di awali dari spirit beberapa penyuluh pertanian yang ingin memberdayakan para petani untuk meningkatkan pendapatan. Mereka mulanya didampingi oleh institusi kepolisian, khususnya Brimob, dalam pemakaian pupuk cair. Seiring waktu muncul dampingan dari ASTRA International dengan program CSR berupa Kampung Berseri ASTRA (KBA).